REVIEW KEGIATAN PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG 2024

Nama: Nurul Sagita
NPM: 2413053210
Fakultas: K.I.P
Prodi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Resume PKKMB Unila Hari ke 1, 15 Agustus 2024

Tema: Mengembangkan Karakter Mahasiswa di Era Digital untuk Unila be Strong

Materi yang disampaikan pada PKKMB Hari 1, antara lain:
1. Mahasiswa dan Ketertiban Masyarakat
2. Peraturan Akademik 2024
3. Bullying dan Kekerasan
4. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
5. Peran Mahasiswa dalam Era Digital
6. Sosialisasi Layanan Klinik Unila 

1. Mahasiswa dan Ketertiban Masyarakat 

Pemateri: KARO RENA POLDA LAMPUNG Komberspol Andi Azis Nizar S.I.K., M.H., M.Han 
Moderator: Dr. Anna Gustina Zainal S. Sos, M. Si. 

    Saat ini kita menghadapi era society 5.0. Era society 5.0 bekerja mencapai tingkat dan konvergensi yang tinggi antara dunia maya dan dunia nyata. Di masa informasi masa lalu society 5.0, orang akan mengakses layanan cloud/database di dunia maya melalui internet dan mencari, mengambil dan menganalisi informasi atau data. Di society 5.0 , informasi dalam jumlah yang sangat besar yang berasal dari dunia nyata terakumulasi di dunia Maya. Di dunia maya, data ini dianalisis dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Hasil analisis diumpankan kembali ke manusia dalam dunia nyata dalam berbagai bentuk. 
    Dalam masyarakat informasi masa lalu, kegiatan yang umum dilakukan adalah mengumpulkan informasi melalui jaringan dan dianalisis oleh manusia. Namun, di masa society 5.0 , orang, benda, dan sistem, semuanya terhubung di dunia Maya. Dan hasil olah data, oleh hasil kecerdasan buatan itu yang mampu melebihi kemampuan manusia diumpankan kembali ke dunia nyata. Proses ini membawa nilai baru bagi industri dan masyarakat dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Adapun tantangan di era society 5.0, dimana teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan cepat, serta perkembangan ini memberikan dampak yang signifikan. Hal tersebut dapat menjadi peluang, tantangan, sekaligus ancaman untuk para mahasiswa di era transformasi dengan adanya Artificial Intelligence. Kejahatan yang dimungkinkan akan terjadi di masa depan, menurut David Towl, antara lain: 
● Kejahatan kesehatan 
● Kejahatan komputer 
● Kejahatan hiburan 
● Kejahatan budaya 
● Kejahatan kota 
● Kejahatan lingkungan dan perubahan iklim 
● Kejahatan pendidikan 
● Kejahatan energi 
● Kejahatan makanan
● Kejahatan ketenagakerjaan, dan lain-lain

    Adapun peran dan fungsi mahasiswa, antara lain:

1. Iron stock

2. Memiliki kepribadian yang baik dan berakhlak mulia

3. Agent of Change

4. Menjunjung nilai keadilan, kejujuran, dan rasa empati

5. Menyebarkan nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

6. Mencerminkan nilai karakter yang baik sesuai dengan kemampuan intelektual masing-masing

7. Menjembatani hubungan masyarakat dengan pemerintah melalui penyampaian aspirasi yang terkontrol

    Ketertiban dan keamanan masyarakat  adalah suatu kondisi yang dinamis masyarakat sebagai suatu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, terbinanya ketentraman, membina, serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyakarat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk gangguan lainnya yang meresahkan masyarakat.

    Bentuk kegiatan penyampaian pendapat di muka umum, seperti unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum, mimbar bebas, penyampaian ekspresi secara lisan, dan menyampaikan pendapat dengan pamflet. Namun, dalam menyampaikan pendapat, ada beberapa kewajiban yang perlu dipedomani, antara lain:

1. Menghormati hak asasi manusia orang lain

2. Tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undnag-undang

3. Menghormati aturan-aturan moral yang diakui oleh umum

4. Menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

5. Tidak mengganggu ketertiban umum

6. Menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa

Bila terjadi penyampaian pendapat di muka umum yang melanggar peraturan, aparat keamanan bisa melakukan upaya-upaya, di antaranya:

1. Upaya persuasif

2. Memberikan peringatan secara lisan

3. Memberikan peringatan kepada penanggung jawab

4. Menghentikan atau membubarkan penyampaian pendapat di muka umum yang melanggar ketentuan

5. Membubarkan massa

6. Melakukan upaya tidak hukum terhadap pelaku pelanggar

7. Melakukan penggeledahan dan menyita barang bukti yang berkaitan dengan hal tersebut

Masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban masyarakat dengan melakukan hal-hal, antara lain:

a. Menjunjung  keakraban, toleransi, dan menghormati hak-hak sesama mahasiswa maupun masyarakat di internal maupun eksternal

b. Menginformasikan kepada pihak kampus secara berjenjang apabila ada indikasi yang akan mengganggu ketertiban masyarakat khususnya di lingkungan kampus

c. Peduli untuk menjaga lingkungan maupun sarana dan prasarana yang ada di kampus

d. Menginisiasi UKM-UKM untuk menyelenggarakan kegiatan yang bernuansa kepedulian sosial di lingkungan maupun di luar kampus

e. Memberitahukan kepada aparat kepolisian apabila akan menyelenggarakan penyampaian pendapat di muka umum maupun bentuk lain yang melibatkan masyarakat luar kampus

f. Berpartisipasi aktif dan mengamplifikasi pesan 'Kamtibmas' di media sosial maupun media mainstream

            Beberapa hal yang bisa dipedomani oleh mahasiswa, di antaranya:

1. Optimalkan waktu untuk menimba ilmu pengetahuan

2. Menjaga sikap dan perilaku

3. Menjunjung tinggi nilai keadilan, kejujuran , rasa empati, serta menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari

4. Berorientasi pada perubahan untuk kemajuan bagi kepentingan bangsa dan negara

5. Mendorong motivasi untuk berpikir positif, berprestasi, kreatif dan inovatif

6. Berpikir global, inklusif dan berkelanjutan


2 Peraturan Akademik 2024

Pemateri: Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S. Si., M.T.
Moderator: Dr. Abdul Halm, M. Pd.

    Peraturan Akademik Tahun 2024 telah dituangkan dalam Peraturan Rektor No. 2 Tahun 2024 yang isinya mencakup:

1. Tahun akademik

2. Penyelenggaraan pendidikan

3. Hak dan kewajiban mahasiswa

4. Sanksi akademik

5. Pindah studi

6. Tugas akhir mahasiswa, (Permendikbudristek No. 53 Tahun 2024)

7. Kelulusan mahasiswa

8. Ijazah

9.  Peraturan tentang Merdeka Kampus Belajar Merdeka, dan ketentuan lainnya

Tahun akademik adalah tahun pembelajaran. Tahun akademik terdiri dari 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Penyelenggaraan pendidikan di Universitas Lampung dilakukan dengan menerapkan SKS (Satuan Kredit Semester). 

Kemudian, terdapat kurikulum yang terdiri dari mata kuliah yang kita ambil. Jumlah kurikulum yang harus diselesaikan berada dalam pasal 19, jika diploma beban SKS ada 100-120 minimum 108, sedangkan untuk S1/ D4 ada 144-160.

Lalu, ada yang namanya fast track. Bagaimana percepatan jika ada yang tertarik ingin lanjut S2 di semester 6, jadi bisa mengambil mata kuliah di semester 7 dan 8 ditabung saat masuk di S2, jika sudah masuk, materi yang sudah dipelajari bisa langsung lompat sehingga S2 di bawah 2 tahun (fast track unila). 


3. Bullying dan Kekerasan

Pemateri: Diah Utami Ningsih, S. Psi., MA. Psi.

Moderator: Dr. Arie Fitria

    Bullying ditujukan untuk menyakiti atau mempermalukan. Ada ketimpangan kekuatan antara pelaku, baik dalam hal fisik, status sosial atau jumlah.  Merujuk pada perilaku agresif, merendahkan, atau mengintimidasi seseorang secara berulang.

Perbedaan Becanda dan Bullying:

•Agresif untuk menyerang

•Berulang kali/tidak ada tanda-tanda untuk berhenti atau tidak melakukannya lagi

•Ada ketimpangan kekuatan

•Menimbulkan kepuasan

Jenis Bullying:

1. Verbal, contohnya penghinaan, ejekan, atau cemoohan secara lisan

2. Fisik, contohnya kekerasan fisik atau ancaman yang melibatkan

3. Sosial/Relasional, contohnya penyebaran gosip, isolasi, atau penolakan dari kelompok

4. Cyber bullying, contohnya penindasan melalui media sosial atau platform daring, spamming (komentar buruk)

Dampak Bullying bagi Korban:

1. Dampak psikologis:

* Stress dan kecemasan

* Depresi dan kesepian

* Pengaruh akademis

* Penurunan diri

2. Dampak sosial:

* Gangguan hubungan sosial

* Ketidaksetaraan peluang

Dampak Psikologis bagi Korban:

* Ketidakmampuan dalam hubungan

* Konsekuensi hukum dan sanksi

* Ketidakbahagiaan pribadi

Berikut adalah karakteristik relasi yang sehat:

1. Saling memberi nasehat

2. Mampu diajak kerjasama

3. Menerima apa adanya

4. Tidak suka menggunakan kata-kata kasar

5. Saling jujur

Bagaimana cara menjadi pribadi yang humanis?

1. Mengenali nilai diri

2. Ikuti kegiatan yang membuat nyaman menjadi diri sendiri

3. Jaga agar lingkungan sosial tetap terbuka dan beragam

4. Memiliki pendapat sendiri dan dapat asertif

5. Menjaga jarak dan melaporkan jika melihat kelompok yang melakukan bully

Cara mencegah bullying:

1. Kesadaran dan edukasi: workshop anti bullying dan pelatihan dosen dan staf

2. Implementasi kebijakan anti bullying: adanya kebijakan kampus dan tim penanggulangan bullying


4. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pemateri: Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M

Milestones Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

    Indonesia terdiri dari 1.340 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dan 17.508 pulau. Majemuk dan beranekaragam memiliki keindahan budaya peradaban tinggi yang menjadi kekuatan. Namun, kebhinekaan (kemajemukan) sering dieksploitasi untuk kepentingan tertentu dan perbedaan yang ada dibenturkan antar sesamanya serta aksi provokasi semakin intens untuk melahirkan konflik dan anarkis agar NKRI ini hancur.

    Mengapa hal tersebut sering terjadi? Hal ini karena posisi geografis Indonesia yang sangat strategis, Indonesia merupakan negara yang subur, pengeskpor karet terbesar di dunia, kekayaan alam hayati, kekayaan alam non hayati, cadangan gas alam 188, 1 Tcf, cadangan batu bara 1.074 miliar ton, semua negara ingin menguasai sumber daya alam Indonesia.

Indonesia dilemahkan melalui berbagai cara, di antaranya melalui :

1. Perang proxy. Proxy war adalah perang melalui berbagai aspek berbangsa dan bernegara (IPOLEKSOSBUDHANKAM). Dimana saah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain dilakukan oleh state maupun non state actor. Untuk menghadapi proxy war perlu kepekaan dan kewaspadaan dalam segala hal

2. LSM Internasional kampanye dan advokasi untuk boikot minyak sawit Indonesia

Kondisi sosial (potensi masalah) terdiri dari 5, hankam, ideologi, politik, sosial budaya, dan ekonomi.

1. Ideologi, semakin terbuka dan berkembangnya liberalisme, separatisme, komunisme, dan radikalisme

2. Politik, terjadinya polarisasi di masyarakat

3. Ekonomi, penguasaan dan pengelolaan SDA oleh asing, pengangguran, kesenjangan ekonomi, dan lain-lain

            4. Sosial budaya, terdiri atas narkoba, hedonisme, pergaulan bebas, tawuran, dan lain-lain

            5. Hankam, terdiri atas sengketa lahan, konflik SARA, pelanggaran perbatasan, dan separatis Papua

Selama 300 tahun kita tidak berhasil karena bersifat kedaerahan.

    Hari Kebangkitan Nasional : 20 Mei 1908

    Hari Lahirnya Sumpah Pemuda : 28 Oktober 1928

    Hari kemerdekaan Republik Indonesia: 17 Agustus 1945

Melatih diri menjadi pemimpin, di antaranya dengan:

1. Membangun Karakter

2. Mengasah Skill/Kahlian

3. Membangun Teamwork

4. Menentukan Passion

1. Membangun Karakter:

1). Memiliki integritas

2). Memiliki jiwa kompetisi

3). Menjadi contoh/tauladan

4). Melayani (empati, mendengar, dan keterbukaan)

2. Mengasah Skill, pemimpin harus memiliki skill atau keahlian agar dapat menjadi pemimpin  yang mampu dijadikan contoh dan disegani anak buah. Kecerdasan soft skill, di antaranya berani, percaya diri, pantang menyerah, daya huang tinggi, motivasi tinggi, pandai bergaul, komunikatif, dan adaptif. Namun, yang terpenting dari semua itu adalah akhlak dan sikap.

3. Membangun Teamwork

4. Menentukan Passion


5. Peran Mahasiswa dalam Era Digital

Pemateri: Wakil Walikota Bandar Lampung, Dedi Amarullah

•Arti Penting Pendidikan bagi Kemajuan Bangsa

    Pendidikan menjadi jalan pembuka bagi terwujudnya kemajuan bangsa. Melalui pendidikan, generasi penerus bangsa dipersiapkan melalui upaya-upaya untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang baik untuk mencapai masa depan yang cerah. Melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan karakter/nilai-nilai moral kemanusiaan dan kebangsaan ditanamkan kepada generasi muda, sehingga memiliki bekal untuk membawa kemajuan di berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, dan budaya.

•Peran Mahasiswa dalam Pembangunan

    Mahasiswa adalah bagian dari generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan menjadi SDM pembangunan. Mahasiswa yang berkualitas menjadi kunci untuk membangun bangsa Indonesia ke depan. Mahasiswa yang berkualitas merupakan kekuatan untuk memenangkan kompetisi dalam iklim persaingan global. Untuk itu, mahasiswa harus memiliki pandangan jauh ke depan untuk membangun bangsa ini lebih maju, berperadaban, cerdas, berkeadilan, sejahtera, sehat lahir dan batin.

•Era Digital

    Era digital terlahir dengan kemunculan digit, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Berbagai kalangan, termasuk mahasiswa telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dengan perangkat berbasis digital.

Dampak positif era digital:

a. Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengaksesnya

b. Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorientasi pada teknologi digital

c. Munculnya media massa berbasis digital

d. Munculnya berbagai sumber belajar

e. Munculnya e-bisnis seperti toko online

Era digital juga memunculkan dampak negatif, di antaranya:

a. Interaksi dengan perangkat digital dalam berbagai bidang kehidupan termasuk pendidikan menurunkan interaksi sosial antar individu dan memunculkan sifat egoisme yang berlebihan di kalangan mahasiswa

b. Mengutamakan pengetahuan akademik dan mengesampingkan pengembangan karakter baik

c. Mengesampingkan kepentingan bersama, mengutamakan kepentingan pribadi

d. Pentingnya pengembangan karakter baik bagi mahasiswa di era digital


6. Sosialisasi Layanan Klinik Unila

Pemateri: Tim Klinik Unila

    Klinik Universitas Lampung merupakan salah satu unit usaha dalam kategori Badan Usaha Kesehatan. Dengan dibantu oleh tenaga pendidik, dokter, dan tenaga medis dari fakultas kedokteran, klinik Unila menjadi layanan yang tersedia optimal bagi sivitas akademika maupun masyarakat umum. Berbagai jenis layanan disediakan oleh klinik Unila, seperti poli gigi, pemeriksaan kesehatan umum, dan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta konsultasi dokter.
Klinik Unila buka pada hari Senin-Sabtu, pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.
Klinik Unila bekerja sama dengan BPJS sejak 20 Agustus 2020. 

Langkah untuk mengganti fasilitas kesehatan 1 bagi pengguna  BPJS, yaitu:
1. Unduh dan pasang aplikasi JKN mobile
2. Klik pendaftaran pengguna mobile
3. Masukkan nomor kartu JKN, KIS, KAU, dan isi data diri yang dibutuhkan, seperti NIK, KTP, dan alamat e-mail
4. Kemudian, sistem akan mengirimkan nomor aktivasi lewat e-mail, lalu masukkan nomor tersebut ke aplikasi
5. Setelah masuk, klik ubah data
6. Pilih nama peserta yang akan diubah
7. Setelah muncul jendela pop up yang bertuliskan ubah fasilitas kesehatan pertama, segera isi faskes pengganti yang dimaksud
8. Tunggu hingga muncul notifikasi bahwa data telah berubah
9. Cara ini berlaku bagi peserta yang ingin pindah faskes tingkat 1 lebih dari tiga bulan

Resume PKKMB Unila Hari ke 2, 16 Agustus 2024

    Pada hari kedua PKKMB Unila, kegiatannya adalah pengenalan pimpinan, Ormawa, dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).

Berikut adalah pimpinan Universitas Lampung

Rektor
Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.IPM, ASEAN Eng.

Wakil Rektor I
Bidang Akademik:
Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, MT

Wakil Rektor II
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan:
Dr. Habibullah Jimad, SE, M.Si.

Wakil Rektor III
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Alumni:
Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.

Wakil Rektor IV
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK:
Dr. Ayi Ahadiat, SE, MBA.

Kepala Biro
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan:
Pahlawan Satrian Arief, SE, MH

Kepala Biro Umum dan Keuangan:
Ida Ropaida, SE, MM

Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat:
Budi Sutomo. S.Si., M.Si.

Dekan Fakultas
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis:
Nairobi, SE., M.Si., M.Si.

Dekan Fakultas Hukum:
Dr. Muhammad Fakih, SH, MS

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:
Prof. Dr. Sunyono, M.Si.

Dekan Fakultas Pertanian:
Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, MP

Dekan Fakultas Teknik:
Dr.Eng. Ir. Helmy Fitriawan, ST, M.Si.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik:
Dra. Ida Nurhaida, M.Si.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam:
Dr.Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si.

Dekan Fakultas Kedokteran:
Dr. dr. Evi Kurniawaty, M.Sc.

Direktur Pascasarjana:
Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si.

    Selain itu, ditampilkan Ormawa yang terdiri dari 40 UKM. UKM tersebut ditampilkan pada hari kedua PKKMB. UKM tersebut terdiri atas BEM U KBM Unila, DPM U KBM Unila, kerohanian, Mapala, KSR PMI Unit Unila, dan lain-lain.

0 Komentar